| Meniti Ilmu Komputer

Posted by Dapa & Danish Selasa, 20 Februari 2024 1 comment

Konfigurasi Mikrotik Router Dynamic

(Routing OSPF)

I. Tujuan Pembelajaran

Pembaca diharapakan dapat mengerti cara konfigurasi routing ospf.
Pembaca dapat mengerti apa itu routing ospf.
Pembaca dapat merancang topologi routing ospf.
Pembaca dapat menyelesaikan konfigurasi routing ospf.

II. Materi Singkat

Routing OSPF (Open Shortest Path First) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.

III. Alat - Alat

• 2 buah mikrotik RB941 - 2nd - TC (hAP-lite).

• 1 buah switch TOTO LINK S 808 8 port.

• 4 kabel UTP.

• 2 buah kabel mikro usb.

• 2 buah komputer / laptop.

• 1 buah smartphone.

IV. Topologi

V. Konfigurasi

1. Langkah pertama, buat IP Address eth1 yang masih satu network dengan internet kalian. Tujuan nya untuk mengkoneksikan mikrotik kalian ke internet agar mikrotik kalian mendapat internet dari sumbernya.

2. Lalu setting dns kalian.

3. pada tahap routes, masukkan gateway eth1 atau gateway IP Address sumber internet kalian.

4. Lalu setting firewall,

5. Jika sudah, silahkan lakukan uji coba tes koneksi di new terminal, jika hasil nya seperti ini maka mikrotik kalian sudah terhubung ke internet.

6. Langkah selanjutnya buat IP Address eth2, IP ini akan menjadi gateway untuk komputer kalian.

7. Kemudian lakukan routing ospf dengan cara memasukkan semua network dari semua interface yang telah dibuat tadi. untuk lebih jelasnya seperti pada gambar dibawah.

8. Lalu, buat web proxy untuk memblokir situs dengan cara seperti ini.

9. setelah masuk ke access, isi Dst.Host kalian dengan nama situs yang ingin di blokir. disini saya memblokir situs linux.or.id dan playboy.com.

10. Lalu buat firewall untuk web proxy kalian dengan cara berikut.

11. Lalu pada menu action, pilih action : redirect dan To Ports : 8080.

12. Kemudian limit intermet untuk PC dengan cara pada menu Queues lalu pilih target yang sesuai dengan ethernet PC kalian. di sini saya memberikan limit Upload dan limit Download untuk PC saya sebesar 4M.

13. Jika sudah, buka control panel kalian lalu setting IP Address PC kalian. dan untuk IP Address harus satu network dengan IP eth2 yang telah kalian buat tadi.

14. Buka cmd, dan lakukan uji coba tes koneksi. Jika hasilnya seperti ini maka PC kalian sudah terhubung ke internet.

15. Yang terakhir buka cbn test speed, ini bertujuan untuk mengecek limit unduh dan limit unggah kalian apakah sudah sesuai dengan queue yang telah kalian buat tadi atau belum. jika sudah sesuai seperti ini maka queue kalian sudah berhasil.

16. Jika sudah melakukan konfigurasi Lan, sekarang kita lakukan konfigurasi WLAN. Buat IP Address eth1 yang masih satu network dengan internet kalian. Tujuan nya untuk mengkoneksikan mikrotik kalian ke internet agar mikrotik kalian mendapat internet dari sumbernya. Lakukan tahapan yang sama pada saat membuat IP Address Eth1 dan Eth2 seperti pada konfigurasi LAN sebelumnya.

17. Jika sudah membuat Eth1 dan Eth2 untuk Laptop kalian, sekarang buat IP Address untuk Wlan. untuk IP Address nya sesuai dengan topologi.

18. Buat firewall dengan cara di bawah ini, out interface adalah keluarnya jalur untuk internet.

19. Lalu pada Action pilih masquerade.

Catatan :

Masquerade adalah merupakan sebuah metode yang mengizinkan dan memperbolehkan ip private untuk terkoneksi ke internet dengan mengunakan bantuan sebuah ip public / bertopengkan sebuah ip publik.

20. Kemudian pada menu routes, masukkan gateway IP eth1 (internet) kalian.

21. Selanjutnya, masuk ke dalam menu wireless dan lakukan cara seperti di bawah ini.

22. Jika sudah di centang dan masuk ke dalam wlan1, di sini pada menu wireless setting wireless seperti ini.

23. Selanjutnya pilih menu DHCP Server, di sini bertujuan untuk membuat IP dinamik untuk Wlan.

24. Kemudian Next.

25. Next.

27. Pada tahap ini saya akan memberikan range IP Address yang dapat digunakan untuk Wlan nantinya. Lalu next.

28. buat DNS untuk Wlan kalian.

29. Pada Lease Time, saya akan memberikan batasan waktu IP DHCP yang diberikan kepada client. Apabila address yang diberikan sudah habis lease timenya, maka device tersebut akan secara otomatis untuk memperbarui address yang ada pada interface yang dimilikinya.

30. Lalu lakukan routing ospf caranya sama seperti pada saat melakukan routing ospf untuk LAN, masukkan semua network interface yang telah kalian buat tadi.

31. Masukkan network Wlan.

32. Lalu yang terakhir berikan limit upload dan limit download untuk Wlan, dan untuk hasilnya silahkan lakukan uji coba tes koneksi Wlan kalian dan tes ping pada cmd. Jika sudah sesuai dengan limit yang telah kalian buat maka konfigurasi Wlan telah berhasil.