SETTING PC ROUTER PADA DEBIAN 5.0.6
SETTING PC ROUTER PADA DEBIAN 5.0.6
A. Konfigurasi PC Router
1. Siapkan sebuah komputer yang akan digunakan sebagai Router dengan 2 buah interface dengan sistem
operasi debian 5.0.6, dan 2 buah komputer yang masing-masing mempunyai sebuah interface dengan
sistem operasi XP.
2. Hubungkan eth0 untuk PC-1 dan eth1 untuk PC-2. Menggunakan kabel cross.3. Jangan lupa matikan Firewall pada kedua PC Client.
4. Pertama setting terlebih dahulu pada PC Router.
5. jika belum masuk sebagai root(#)seperti gambar di bawah ini, maka masuk terlebih dahulu sebagai root.
6. Ketikkan perintah, “su root”, untuk masuk sebagai root, kemudian tulis password root(#), seperti gambar
di bawah ini.
7. Kemudian pada pc router cek apakah kedua interface sudah terpasang dengan baik. Dengan cara
mengetikkan “mii-tool”. Seperti gambar di bawah ini.
8. Jika sudah terlihat seperti gambar di atas ini, maka kedua interface sudah terpasang dengan baik.
Kemudain setting IP Address. Dengan perintah “nano /etc/network/interfaces”, seperti gambar di bawah
ini. Kemudian rubah seperti gambar di bawah ini. Eth0 untuk di hubungkan ke PC-1 dan Eth1 untuk PC-
2.
9. Jika sudah selesai, kemudian save dengan perintah “Ctrl+x” kemudian “y” kemudian “Enter”.
10.Restart paket networking dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, jika konfigurasi berhasil maka
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
11.Kemudain untuk membuktikan apakah konfigurasi berhasil maka ketikkan perintah “ifconfig”, maka akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
12. Langkah selanjutnya adalah setting iptables pada file “rc.local”, dengan perintah “nano /etc/rc.local”,
maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
13. Kemudian tambah kan script seperti gambar di bawah ini.
14. Jika sudah selesai, kemudian save dengan perintah “Ctrl+x” kemudian “y” kemudian “Enter”.
15. Kemudian restart komputer dengan perintah “reboot”.
16. Setelah di restart kemudian edit file “sysctl.conf”, dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf”, maka akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
17. Cari tulisan “net.ipv4.ip_forward=1” kemudain Hilangkan tanda pagar(#) di depannya.
18. Restart komputer kembali agar konfigurasi dapat berjalan dengan baik.
B. Pegujian pada client
1. Pertama setting IP Address pada PC-1 terlebih dahulu.
2. Masuk klik “Windows+R” kemudian tuliskan “ncpa.cpl”, maka akan muncul tampilan sperti gambar di
bawah ini.
3. Kemudian klik kanan pada “Local area connection” kemudain pilih “properties-Internet
Protocol(TCP/IP)”, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
4. Setting IP address pada PC-1 seperti gambar di atas. Jika sudah kemudian klik “ok”.
5. Kemudian setting juga pada PC-2 seperti tahap di atas, tapi dengan IP address “192.168.2.2”, netmask
“255.255.255.0” dan Default Gateway “192.168.2.1”.
6. Kemudian test pada PC-1, apakah konfigurasi sudah berhasil. Dengan cara masuk “command
prompt(CMD)”, kemudian ketikkan “ping 192.168.2.2(ip address pada PC-2)”. Jika telah muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi telah berhasil dengan benar.
7. Lakukan juga langkah yg sama pada PC-2, tapi dengan perintah “ping 192.168.1.2(IP pada PC-1). Jikan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi telah berjalan dengan baik.
C. Instalasi dhcp Server
1. pertama install terlebih paket dhcp3-server, dengan perintah “apt-get install dhcp3-server”. Kemudian
akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
2. kemudian “Enter”.
3. Setelah install pake dhcp3-server, kemudian kita konfigurasi pada file dhcpd.conf, dengan perintah “nano
/etc/dhcp3/dhcpd.conf”.
4. Cari tulisan seperti tampilan gambar di bawah ini. Kemudian isi nama domain kamu atau jika tidak
mempunyai domain bisa menggunakan ip address. Contoh seperti gambar di bawah ini.
5. Jika sudah kemudain cari kembali tulisan seperti gambar di bawah ini.
6. Kemudian hilangkan tanda pagar(#) pada bagian di atas ini kecuali pada bagian “# A slightly...”,”option
domain-name-server” dan “option domain-name”. Kemudian tambahkan juga script di bawahnya, contoh
seperti gambar di bawah ini.
7. Restart paket dhcp3-server dengan perintah “/etc/init.d/dhcp3-server restart”, jika muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini maka konfigurasi dhcp3-server telah berhasil.
D. Pengujian Pada Client Menggunakan dhcp Server
1. Pertama setting IP Address pada PC-1 terlebih dahulu.
2. Masuk klik “Windows+R” kemudian tuliskan “ncpa.cpl”, maka akan muncul tampilan sperti gambar di
bawah ini.
3. Kemudian klik kanan pada “Local area connection” kemudain pilih “properties-Internet
Protocol(TCP/IP)”, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian setting agar
menggunakan IP Address automatically, seperti gambar di bawah ini.
4. Setelah selesai kemudian repair local area networknya agar client mendapatkan IP Address dari server.
5. Jika sudah muncul tampilan seperti gambar di atas kemudian klik kanan pada “Local Area Connection”
kemudian klik “Repair”.
6. Untuk membuktikan apakah client sudah mendapatkan IP Address dari server bisa di cek dengan cara
klik kanan pada “Local Area Connection” kemudian klik “status”. Jika muncul tampilan seperti gambar di
bawah ini maka konfiguras dhcp server telah berhasil.
7. Lakukan hal yang sama pada PC-2. Setelah kedua PC telah mendapatkan IP Address.
8. Kemudian test pada PC-1, apakah konfigurasi sudah berhasil. Dengan cara masuk “command
prompt(CMD)”, kemudian ketikkan “ping (ip address pada PC-2)”. Jika telah muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini maka konfigurasi telah berhasil dengan benar.
9. Lakukan juga langkah yg sama pada PC-2, tapi dengan perintah “ping 192.168.1.2(IP pada PC-1). Jikan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi telah berjalan dengan baik.
UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN DOWNLOAD TUTORIALNYA LANGSUNG, BERFORMAT pdf Disini
0 komentar:
Posting Komentar