NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

      I.            TUJUAN PEMBELAJARAN

•  Siswa/I Dapat Melakukan Koneksi Jaringan Internet
•  Siswa/I Dapat Melakukan Konfigurasi Jaringan Wireless Dengan Mode Dhcp Client
• Siswa/I Dapat Melalukan Konfigurasi NAT
• Siswa/I Dapat Melakukan Koneksi Gateway

   II.            TEORI SINGKAT

                       Wireless adalah teknologi komunikasi yang memungkinkan pengiriman data tanpa kabel fisik. berbeda dengan jaringan berkabel (wired network) jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi / data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi / data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Dhcp client adalah perangkat yang menggunakan protokol Dhcp untuk memperoleh konfigurasi jaringan secara otomatis. Dhcp memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa di pakai oleh client yang lain. Dhcp memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server. 

III.            ALAT DAN BAHAN

A.  Alat

• 1 komputer/laptop
• 1 Mikrotik RB951ui-2hnd
  
• 1 Swicth unmanagable
  

B.  Bahan

• 2 konektor RJ45
• Kabel UTP

IV.            KESELAMATAN KERJA

   V.            SKETSA GAMBAR KONFIGURASI ACCESS POINT OUTDOOR TP-LINK & TOTO-LINK

• Winbox64

2. Setelah itu klik "Winbox"

• Pastikan kabel UTP sudah tersambung pada port mikrotik dan lan komputer
• Pastikan pada tampilan winbox sudah teridentifikasi mac address dan identitas mikrotik

Jika sudah di klik tampilannya akan seperti ini lalu klik mac address pada bagian login

•  Admin
•  Password

Jika sudah klik connect

• Klik pada bagian "System"
• Lalu klik pada bagian "Reset Configuration"
• Pilih pada bagian "No Default Configuration"
• Lalu klik "yes"

•  Admin
•  Password (Dikosongkan karena sudah kita reset sebelumnya) 

• Klik pada bagian "IP"
• Klik pada bagian "Dhcp client"
• Lalu klik "tanda plus"

 

Jika belum terkoneksi tampiilannya akan seperti ini.

• Klik pada bagian "wlan1"
• Klik pada "tanda centang biru"
• Lalu double klik pada bagian "wlan1" 

• Pilih mode : "station pseuodobridge"
• Klik pada bagian "advanced mode" (ini berguna untuk memperluas menu)
• Lalu klik scan lalu start

Jika sudah perhatikan pada dhcp client

• Pastikan akan muncul IP Address dalam status bound

Jika sudah klik "apply" lalu "ok"

Jika sudah tampilannya akan seperti ini

• Address "192.168.30.1"
• Interface "ether3"
• Lalu "apply" lalu "ok"

• Klik bagian "IP"
• Klik "firewall"
• Klik "NAT
• Lalu klik tanda +
• Pada bagian "chain" diisi "srcnat"

• Pada bagian "action" pilih "masquerade"

• Klik pada bagian "new terminal"
• Lalu ketik "8.8.8.8"
• lalu ketik "Google.com"
• Pastikan "reply"

• Ip Address diisi dengan 192.168.30.254
• Netmask diisi dengan 255.255.255.0
• Gateway diisi dengan 192.168.30.1
• Prefered dns diisi dengan 8.8.8.8
• Atternated dns diisi dengan 1.1.1.1

• Ketikan "ping 8.8.8.8"
• Ketikan "ping google.com"