Search

KONFIGURASI PPPoE, L2TP, DAN PPTP PADA JARINGAN WIRELESS - TIKA PUTRI

 A. TUJUAN

  • Siswa dapat memahami jaringan wireless 2,4.
  • Siswa dapat melakukan konfigurasi pada service PPPoE, L2TP dan PPTP.
  • Siswa dapat menguji jaringan PPPoE, L2TP dan PPTP.
B. TEORI SINGKAT
        Jaringan nirkabel (wireless) adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebiih perangka tuntuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel data transmisi melaikan menggunakan gelombang elektromagnetik.

Dalam konfigurasi kali ini kita menggunakan protokol PPPoE, L2TP dan PPTP.

  • PPPoE
        Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah salah satu protokol jaringan untuke menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui koneksi broadband seperti DSI atau kabel. protokol ini memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan menggunakan nama pengguna dan password yang diberikan.

 

  • L2TP
        Layer Two Tunneling Protocol (L2TP) adalah perpanjangan dari Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) yang digunakan oleh penyedia layanan internet ( ISP ) untuk mengaktifkan jaringan pribadi virtual ( VPN ). Untuk memastikan keamanan dan privasi, L2TP harus bergantung pada protokol enkripsi untuk melewati terowongan.

 

  • PPTP
        PPTP merupakn protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server pribadi perusahaan dengan membuatv sebuah VPN melalui TCP/IP.

C. ALAT DAN BAHAN
  • Laptop/komputer/PC.
  • Router mikrotik.
  • Switch.
  • Access Point Router TP. Link.
  • Dua buah kabel UTP tipe straight.
D. KESELAMATAN KERJA
  • Berdoa sebelum memulai pekerjaan.
  • Mematuhi aturan yang ditetapkan.
  • Disiplin waktu.
  • Tidak ada hal-hal yang membahayakan.
  • Memakai alat dan bahan dengan sebaik mungkin.
E. LANGKAH KERJA DAN GAMBAR KERJA

Untuk melakukan konfigurasi ketiga service tersebut, maka langlah-langkahnya adalah :

1. Buat topologi jaringan.



2. Selanjutnya adalah membuat user pada router mikrotik. Kita dapat meremotnya dengan menggunakan aplikasi winbox64. Dengan cara sambungkan kabel UTP tipe straight ke switch.


Dan ujung yang lainnya ke port RJ45 yang ada pada laptop.



3. Kemudian, buka aplikasi winbox64. Jika sudah muncul tampilan seperti ini, pilih Connect.



4. Jika sudah connect, pilih menu PPP, lalu pilih Secret. Kemudian klik icon + untuk membuat user baru. Di sini kita akan membuat 3 user, yaitu user PPPoe, PPTP dan L2TP.



  • Membuat user PPPoE :

Keterangan :
  • Pada bagian Name, masukkan nama User sesuai dengan ketentuan (nama peserta_absen).
  • Masukkan Password sesuai dengan ketentuan (00000000).
  • Pada Service, pilih PPPoE.
  • Pada Profile pilih Home - 2Mbps.
  • Pada Local Address, masukkan IP WAN.
Kemudian klik Apply. Untuk membuat user dengan service yang berbeda, klik Copy.

  • Membuat user L2TP :

Keterangan :
  • Pada bagian Name, masukkan nama User sesuai dengan ketentuan (nama peserta_absen).
  • Masukkan Password sesuai dengan ketentuan (00000000).
  • Pada Service, pilih L2TP.
  • Pada Profile pilih Home - 2Mbps.
  • Pada Local Address, masukkan IP WAN.
Kemudian klik Apply. Untuk membuat user dengan service yang berbeda, klik Copy.

  • Membuat user PPTP :

Keterangan :
  • Pada bagian Name, masukkan nama User sesuai dengan ketentuan (nama peserta_absen).
  • Masukkan Password sesuai dengan ketentuan (00000000).
  • Pada Service, pilih PPTP.
  • Pada Profile pilih Home - 2Mbps.
  • Pada Local Address, masukkan IP WAN.
Kemudian klik Apply.


Tampilan ketika kita sudah membuat user dengan service yang berbeda.



5. Cabut kabel UTP dari Laptop, lalu pindahkan ke Port WAN pada Access Point.



6. Ambil kabel UTP dengan tipe straight, lalu sambungkan ke access point dan ujung yang lainnya sambungkan pada port RJ45 yang ada pada laptop.



7. Buka control panel, lalu klik kanan pada Ethernet yang digunakan > Status > Details. Lalu lihat berapa IP Gatewaynya.



8. Buka browser, lalu cari IP Gateway tersebut. Setelah itu, login dengan memasukkan Username dan     Pasword yang berada pada label (ada di belakang access point).



9. Pada bagian ini, pilih Exit.



10. Pilih menu Network, kemudian pilih menu WAN. Pada Connection Type, pilih PPPoE, lalu masukkan Username dan Password PPPoE yang telah dibuat kemudian pilih Save.



11. Masuk ke menu LAN, lalu ubah IP Addressnya sesuai dengan ketentuan (202.100.absen.1), kemudian pilih Save.



12. Maka System akan mereboot, lalu pilih OK.


Tunggu hingga proses reboot selesai.



13. Buka control panel, klik kanan pada Ehternet yang digunakan > details > status. Bisa dilihat bahwa IP Gatewaynya berubah.



14. Buka browser, lalu cari IP Gateway. Kemudian login dengan memasukkan Username dan Password.



15. Pilih menu Wireless, lalu pilih Basic Settings. Ubah Wireless Network Name sesuai dengan ketentuan (nama peserta). Setelah itu ubah Channel Width menjadi 20MHz, kemudian pilih Save.



16. Masuk pilih menu Wireless, lalu pilih Wireless Security. Pada bagian Wireless Password, isi password sesuai dengan ketentuan (nama peserta123).



17. Selanjutnya, pilih menu DHCP. Kemudian pilih DHCP Settings. Lalu buat range IP yang akan didapatkan oleh client.



18. Untuk melihat apakah kita sudah terhubung atau belem denagn user PPPoE kita, pilih menu Status.



19. Bukti pada server bahwa user PPPoE kita sudah terhubung.



20. Maka kita dapat mengkoneksikan perangkat lain (HP) ke WIFI yang telah kita buat. Jika ada tulisan Terhubung, maka kita sudah mendapatkan koneksi internet.


Kita juga sudah mendapatkan IP.


21. Untuk melakukan pengujian, kita dapat membuka google.



22. Kedua, untuk melakukan konfigurasi L2TP, masuk ke menu Network, lalu pilih WAN. Pada Connection Type, pilih L2TP lalu masukkan Username dan Password yang telah kita buat. Tidak lupa, masukkan juga IP WAN.


Setelah kita Save, maka kita akan mendapatkan IP secara otomatis.



23. Bukti pada server bahwa user L2TP kita sudah terhubung.



24. Kita dapat mengkoneksikan perangkat lain (HP) ke WIFI yang telah kita buat. Jika sudah ada tulisan Terhubung, maka kita sudah mendapatkan koneksi internet.


Maka kita (client) sudah mendapatkan IP.


25. Untuk menguji koneksi internet, kita dapat membuka Google.



26. Selanjutnya, untuk melakukan konfigurasi PPTP, masuk ke menu WAN. Pada Connection Type, pilih PPTP lalu masukkan Username dan Password yang telah dibuat. Masukkan juga WAN, lalu pilih Save.


Setelah kita Save, maka secara otomastis kita akan mendapatkan IP.



27. Bukti pada server bahwa user PPTP kita sudah terhubung.



28. Kita dapat mengkoneksikan perangkat lain (HP) ke WIFI yang telah kita buat. Jika sudah ada tulisan Terhubung, maka kita sudah mendapatkan koneksi internet.



Maka kita (client) sudah mendapatkan IP.


29. Untuk melakukan pengujian, kita dapat membuka google.



F. PENUTUP
  • KESIMPILAN
        PPPoE, L2TP dan PPTP adalah protokol jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internet. Ketiganya merupakan tunel (pipa) dalam jaringan komputer. Tunel merupakan jalur khusus dimana kita ingin mencapai suatu IP melalui suatu Network.

  • SARAN
  1. Patuhi aturan yang ditetapkan.
  2. Teliti dalam melaksanakam praktik.
  3. Pahami praktik yang telak dilakukan agar dapat bermanfaat dikemudian hari.


Bekasi, 03 Desember 2023




Guru pengajar                                                                                                                    Nama Siswa





Sumaryo, S.TI                                                                                                                       Tika Putri
NIP. 19840223 202221 1 006                                                                                   (XI TKJ 3)



0 komentar:

Posting Komentar