Search

KONEKSI PPTP, PPPOE, L2TP PADA JARINGAN WIRELESS - NARIANG ANGELITHA

A. TUJUAN
1. Siswa dapat memahami jaringan wireless 2,4 
2. Siswa dapat melakukan konfigurasi pada service PPPoE, L2TP, PPTP
3. Siswa dapat menguji jaringan PPPoE, L2TP, PPTP


B. TEORI SINGKAT
1. PPPoE
PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Pengembang PPPoE adalah UUNET, Redback Network yang sekarang dikenal dengan Ericsson. Serta dikembangkan oleh RouterWare yang saat ini dikenal dengan Wind River System di tahun 2000 an. Barulah PPPoE menjadi terkenal di beberapa tahun berikutnya.

2. L2TP 
L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) adalah protokol tunneling yang sering dikombinasikan dengan protokol keamanan lain seperti IPSec untuk membuat koneksi VPN yang sangat aman.

3. PPTP
PPTP (Point-toPoint Tunneling Protocol) merupakan protocol jaringan yang memungkingkan pengamanan transfer data dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP.


C. TOPOLOGI JARINGAN
D. LANGKAH DAN GAMBAR KERJA
  1. Sebelum memulai konfigurasi jaringan wireless, buatlah terlebih dahulu user pada router MikroTik, kita dapat me-remote nya melalui aplikasi winbox64. Setelah itu sambungkan kabel internet dari switch ke laptop, dan login ke router MikroTik nya.
  2. Jika sudah login, klik menu PPP, lalu ke menu Secret, dan klik + untuk membuat user baru. Kita buat 3 user dengan mode yg berbeda, PPPoE, PPTP, dan L2TP.
  3. Setelah membuat user, sambungkan port WAN pada AP router ke switch dan sambungkan port LAN pada AP router ke laptop, pastikan switch menyambung ke router MikroTik.
  4. Pastikan perangkat laptop sudah mendapatkan IP default dari AP router. Bisa di cek pada Control Panel.

  5. Login ke admin AP router dengan mengetik alamat IP pada AP router (di search engine). Masukan user dan password untuk login admin AP router.

  6. Masuk ke menu network dan klik opsi WAN, lalu pilih mode PPPoE. Masukan user dan password yg sudah dibuat di winbox64. Jika sudah, klik Save lalu Detect, dan tunggu hingga berhasil tersambung.
  7. Berikut tampilannya jika sudah mendapatkan IP WAN.

  8. Selanjutnya, masuk ke opsi LAN, lalu masukan IP untuk client, disini saya menggunakan IP Address 198.50.22.1, jika sudah klik Save.
  9. Masuk ke menu DHCP, lalu klik opsi DHCP Settings. Masukan IP Address yang akan dipakai client dan didapatkan secara otomatis oleh client.

  10. Selanjutnya, masuk ke menu Wireless, dan klik opsi Basic Settings lalu setting SSID yang akan digunakan oleh client, disini SSID saya "nariang", lalu klik Save untuk menyimpan.

  11. Untuk memberi password (keamanan) akses Wi-Fi, maka masuk ke opsi Wireless Security, dan setting password nya. 
  12. Berikut laporan bahwa jaringan wireless PPPoE, sudah dapat diakses dan mendapatkan internet.
  13. Selanjutnya, untuk mode L2TP kita bisa masuk ke menu  Network,  lalu pilih opsi WAN, setelah itu pilih mode L2TP. Masukan user, password dan alamat IP pada server pada winbox64. Jika sudah selesai menyetting IP WAN, klik Save dan Detect untuk menyimpan. 

  14. Lakukan konfigurasi SSID yang sama pada langkah sebelumnya. Berikut tampilan jika sudah mendapatkan IP WAN mode L2TP.
  15. Berikut laporan bahwa jaringan wireless L2TP, sudah dapat diakses dan mendapatkan internet.
  16. Selanjutnya, kita akan mencoba mode PPTP. Untuk menyetting mode ini, langkah nya sama seperti mode sebelumnya. Masuk ke menu Network, klik opsi WAN, masukan user, password dan IP Server yg sudah dibuat di winbox64 seperti dibawah ini. Jika sudahklik Save dan Detect untuk menyimpan.

  17. Berikut ini, jika sudah mendapatkan IP WAN mode PPTP.

  18. Lakukan test jaringan pada handphone atau perangkat client kalian.

E. BIODATA SISWA
Nama : Nariang Angelitha Prasavie
Kelas : XI TJKT 3
NISN : 222310660

0 komentar:

Posting Komentar