Search

Konfigurasi DNS Server di DEBIAN 10 (Buster)

                                       Konfigurasi DNS Server di DEBIAN 10 (Buster)

I. ALAT-ALAT 
1. Laptop.
2. ISO Debian Buster DVD 1 & 2.
3. VirtualBox.
4. Bind9.
5. Apache2.
6. DNSUtils.

II. MATERI SINGKAT
    Domain Name System atau DNS server adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi nama domain menjadi alamat IP. Server DNS ini bekerja sebagai jembatan antara nama domain dan alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk menemukan lokasi situs web yang dituju. 
  • Saat seseorang mengakses situs web, browser akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP dari nama domain tersebut. Setelah alamat IP ditemukan, browser akan mengirimkan permintaan ke server web yang bersangkutan untuk mengambil konten dari situs web. Oleh karena itu, server DNS memainkan peran penting dalam memastikan konektivitas internet berjalan dengan lancar. Hal ini membuat proses mengakses situs web atau aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat, karena kita tidak perlu mengingat alamat IP yang sulit diingat.

    Dengan adanya DNS server, kita dapat mengakses website hanya dengan mengetikkan nama domain-nya pada browser, seperti www.google.com misalnya, bukan dengan mengetikkan alamat IP-nya secara langsung. DNS server akan bertugas untuk mencari dan menyediakan informasi alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang dicari.

    III. TOPOLOGI

     

IV. LANGKAH-LANGKAH
1. Langkah Pertama, buatlah Ip address dengan perintah "nano /etc/network/interfaces".

2. Langkah Kedua, buatlah juga Ip address untuk clientnya.
    Lalu Ping di Server dan juga di Client.


3. Langkah Ketiga, install aplikasi Bind9, Apache2, & DNSUtils dengan perintah "apt-get install bind9          apache2 dnsutils".

4. Langkah ke-4, masuk ke direktori "/etc/bind/", lalu ketik perintah "ls" lalu cari file "/db.local &                /db.127" lalu copy dengan perintah "cp" menjadi "/db.tkj & /db.192".

5. Langkah ke-5, masuk ke file "/etc/bind/db.tkj" lalu config seperti gambar dibawah ini.

6. Langkah ke-6, masuk ke file "/etc/bind/db.192" dan config seperti gambar berikut.

 
7. Langkah ke-7, masuk ke file "/etc/bind/named.conf.default-zones", lalu ketik seperti yg ada di                   gambar berikut.

8. Langkah ke-8, masuk ke file "/etc/resolv.conf/", lalu ketik seperti ini.

9. Langkah ke-9, copy file "/etc/apache2/sites-available/000-default.conf/" lalu kita rename menjadi 
    "/etc/apache2/sites-available/tkj.conf/".

10. Langkah ke-10, masuk ke file "/etc/apache2/sites-available/tkj.conf/" lalu config seperti gambar di          bawah ini.

11. Langkah ke-11, kita disable kan file "/000-default.conf/" dan kita enable kan file "/tkj.conf/" dengan          perintah "a2dissite 000-default.conf" dan "a2ensite tkj.conf" lalu kita ketik "systemctl reload                      apache2".

12. Langkah ke-12, ketik perintah "nslookup tkj.net" dan "nlookup 192.168.1.1" di server dan di client.         Jika seperti gambar di bawah ini berarti lakukanlah langkah terakhir.


13. Langkah ke-13, buka browser kalian lalu ketikkan alamat dns kalian ke pencrian, dan selesai.

TERIMAKASIH :)


DIBUAT OLEH:
    1. MUHAMMAD ROFI'I AFWANSYAH

0 komentar:

Posting Komentar